Senin, 04 Maret 2013

BERSYUKUR (JANGAN MALAS SEKOLAH!)


BERSYUKUR (JANGAN MALAS SEKOLAH!)


 Bersyukur dapat bersekolah adalah satu hal yang ingin kusyukuri saat ini. Aku melihat bahwa masih banyak anak-anak yang kurang beruntung dapat mengenyam bangku pendidikan, banyak pula yang harus rela putus sekolah karena masalah finansial. Ini tak adil batinku. Semua orang wajib berpendidikan. Namun bagaimana cara untuk mendapakan pendidikan  adalah hal yang merisaukan. Bagaimana aku dapat berbagi rasa manis pendidikan ini?
            Seringkali kita, yang enak duduk di bangku sekolah LUPA bahwa kesempatan kita dapat sekolah telah mengorbankan jutaan nasib anak yang belum beruntung mendapat nasib seperti kita ini. Kita sekolah bukan hanya karena UANG orangtua kita, bukan karena kita PANDAI, lolos ujian blablablaa, namun lebih tepatnya kita tergolong orang yang BERUNTUNG, yang dicoba TUHAN. Apakah dengan kesempatan sekolah kita bisa mengamalkan ilmumu? Apakah dengan kesempatan ini kita bisa berbagi pada mereka yang malang?
            Aku baru sadar akan semua itu saat aku dihadapkan pada titik kejenuhan tugas perkuliahan. Aku capek ini itu, aku begadang dan esok harus masuk pagi, dsb. Yah, itulah hidup pikirku, semuanya memang berat dan butuh perjuangan. Kita hidup pada fase yang lebih tinggi dengan segala rintangan yang super pula. Ini wajar bukan? Begitu juga dengan naluri manusia yang berkeluh kesah akan fase hidup yang semakin berat. Namun terkadang kita terkungkung pada kepayahan itu, kita terlanjur terninabobokan dan enggan bangkit lagi. Dan inilah naluri (buruk) berikutnya, yang sering kali dijumpai. Saat kita kepayahan, kita berhenti sejenak mencari kepuasan hingga kita terlupa bahwa kita harus segera bangkit dari kepayahan.
            Dari fenomena dan pengalaman yang terjadi, aku jadi memecut diriku sendiri untuk tidak boleh payah dalam melangkah, sebelum kita mengalami kepayahan, carilah jurus mencegah kepayahan itu. Ini yang akan kulakukan saat ini. Tak boleh payah dan menyerah ! terus melangkah menggali lubang kesuksesan, bukan lubang jebakan. Sehingga marilah kita (saya) terus berjuang, bermimpi dan mengabdikan mimpi kita bagi sesama. Jangan pernah sia-siakan anugerah dan kesempatan kita bersekolah !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar